Emang jodoh itu gak lari kemana ya...
Setelah sekian lama nunggu nunggu sesi privat ..... biar bisa ketemu Om Toge, ternyata sebelum balik ke Manado kemaren pas banget tanggal 11 Januari ada seminar PARENTHINK.
Plus, pas banget dapat jadwal bisa sesi privat sama Om Toge, yeayyyy! Udah ga berharap putusasa bisa ikutan dan ternyata dapat sesi yang passss banget waktunya. Gak pikir panjang, langsung kasih tau Randy dan dapat acc untuk ikutan seminar dan sesi privat sekaligus. Gak papa dijabanin deh lokasinya di bekasi, yang penting bisa ikutan.
Seneng banget abis selesai seminar, ngerasa dapat banyak banget ilmu kesabaran gimana cara menghadapi anak dan belajar untuk jadi fasbel bukan faspel. Apa itu fasbel dan faspel? Ikutan dong milisnya PARENTHINK, hehehe...
Disini lebih pengen cerita tentang hasil observasi Om Toge tentang Audrey. Jadi, anak perempuan pertamaku itu ternyata ....
- Orientasinya adalah Orang which is, mau aktivitasnya kayak apapun yang penting untuk dia adalah dengan siapa dia berada, bukan apanya.
- Ketertarikannya bersifat generalis yang artinya, apapun hal yang menarik minatnya cukup dipelajari dengan secukupnya. Tadinya gue kira maksudnya ini adalah Audrey itu kurang konsentrasi. Ternyata menurut Om Toge, gak ada istilah anak kurang konsentrasi, karena sepanjang kegiatan itu menarik perhatian dan minatnya, dia akan konsentrasi. Jadi kalau menurut Audrey selama dia udah ngerti bentuk aftivitas didepannya seperti apa, bagi dia itu udah cukup. Oleh sebab itu, untuk Audrey musti dikenalkan konsep selesai (PR untuk gue!!!)
- Cara pembelajaran Audrey adalah menyimak lewat kuping (bunyi/suara) -- dan apabila infonya sudah masuk ke kepala akan dia lakukan (praktek, kayak ngetes gitu) -- and terakhir quality control, melihat efek dari aktivitas yang dia lakukan.
- Audrey itu emosinya ke luar --> ekspresif , dan kalau udah bete cenderung NGATUR!!
- Terakhir, Audrey itu anak resiko, mmm ini gimana ya ngejelasinnya? Anak resiko itu dia intinya akan pilih yang gak enaknya lebih sedikit supaya dia gak rugi, bukan supaya dapat untung (anak benefit). Masih bingung?
sama dongjadi dia akan lebih pilih untuk gak dapat yang dia mau, daripada dia musti usaha untuk dapat yang lebih enak. Misalkan dia ditawarkan sesuatu hal yang menguntungkan, dia gak berkutik tuh, tapi kalau dia dikasih pilihan yang bikin dia rugi, baru deh dia bertindak untuk menghindari kerugian itu.