Feb 10, 2014

Cerita tentang Ruasdito

Emang jodoh itu gak lari kemana ya...

Setelah sekian lama nunggu nunggu sesi privat ..... biar bisa ketemu Om Toge, ternyata sebelum balik ke Manado kemaren pas banget tanggal 11 Januari ada seminar PARENTHINK. 



Plus, pas banget dapat jadwal bisa sesi privat sama Om Toge, yeayyyy! Udah ga berharap putusasa bisa ikutan dan ternyata dapat sesi yang passss banget waktunya. Gak pikir panjang, langsung kasih tau Randy dan dapat acc untuk ikutan seminar dan sesi privat sekaligus. Gak papa dijabanin deh lokasinya di bekasi, yang penting bisa ikutan. 

Seneng banget abis selesai seminar, ngerasa dapat banyak banget ilmu kesabaran gimana cara menghadapi anak dan belajar untuk jadi fasbel bukan faspel. Apa itu fasbel dan faspel? Ikutan dong milisnya PARENTHINK, hehehe...

Disini lebih pengen cerita tentang hasil observasi Om Toge tentang Audrey. Jadi, anak perempuan pertamaku itu ternyata ....
  • Orientasinya adalah Orang which is, mau aktivitasnya kayak apapun yang penting untuk dia adalah dengan siapa dia berada, bukan apanya.
  • Ketertarikannya bersifat generalis yang artinya, apapun hal yang menarik minatnya cukup dipelajari dengan secukupnya. Tadinya gue kira maksudnya ini adalah Audrey itu kurang konsentrasi. Ternyata menurut Om Toge, gak ada istilah anak kurang konsentrasi, karena sepanjang kegiatan itu menarik perhatian dan minatnya, dia akan konsentrasi. Jadi kalau menurut Audrey selama dia udah ngerti bentuk aftivitas didepannya seperti apa, bagi dia itu udah cukup. Oleh sebab itu, untuk Audrey musti dikenalkan konsep selesai (PR untuk gue!!!)
  • Cara pembelajaran Audrey adalah menyimak lewat kuping (bunyi/suara) -- dan apabila infonya sudah masuk ke kepala akan dia lakukan (praktek, kayak ngetes gitu) -- and terakhir quality control, melihat efek dari aktivitas yang dia lakukan. 
  • Audrey itu emosinya ke luar --> ekspresif , dan kalau udah bete cenderung NGATUR!!
  • Terakhir, Audrey itu anak resiko, mmm ini gimana ya ngejelasinnya? Anak resiko itu dia intinya akan pilih yang gak enaknya lebih sedikit supaya dia gak rugi, bukan supaya dapat untung (anak benefit). Masih bingung? sama dong jadi dia akan lebih pilih untuk gak dapat yang dia mau, daripada dia musti usaha untuk dapat yang lebih enak. Misalkan dia ditawarkan sesuatu hal yang menguntungkan, dia gak berkutik tuh, tapi kalau dia dikasih pilihan yang bikin dia rugi, baru deh dia bertindak untuk menghindari kerugian itu. 
Hal hal diatas adalah hasil observasi yang gue catet dari sesi privat Om Toge. Mungkin banyak orang tua yang anggap remeh ya seminar seminar seperti ini. Gue pun dulu sempet mikir apa sih hebatnya untungnya ikut beginian? Begitu baca dan mulai paham intisari dari Ruasdito, baru deh gue falling love banget dengan metode pengajarannya, walaupun selama ini masih cuma jadi silent reader di milisnya hehehehe. Ya gak papa deh ya, yang penting kemauan belajarnya karena kalau kita bukan orang tua yang pintar, gimana caranya kita bisa menghasilkan anak yang pintar juga ?




Feb 1, 2014

Lone Survivor

Abis nonton Lone Survivor.

Gue itu suka banget mewek kalau nonton film film model begini, giliran yang film film sedih percintaan gak pernah nangis. Tapi nonton film Lone Survivor, sampai dirumah aja masih burem hatinya.

Ceritanya sebenernya tentang tentara2 amerika gitu, yang menarik karena ini based on true story. Pesan yang gue dapet dari film tersebut adalah moments are precious. Saat lo melakukan sesuatu sama orang - orang tercinta, lo gak akan pernah tahu if that will be your last time doing so. Rasanya galaunya ditambah karena tau gue akan ninggalin Audrey selama dua malam besok ke Jakarta. Sebenernya sih udah pernah juga waktu itu ninggalin dia 2 malam, tapi karena waktu itu perginya untuk mesra-mesra ke Singapore, jadi ga berasa gimana. Kali ini perginya karena gue musti lakukan sesuatu yang kalau gue bawa Audrey pasti akan gak enak situasinya untuk dia.

Tau juga sih kalau keinginan gak pengen pisah dari Audrey itu datangnya dari ego gue sebagai emak - emak, tapi ya sekali lagi udah jadi emak emak gak boleh pake EGO kan yaa? So, untuk hal - hal seperti inilah gue musti menguatkan hati dan berkepala dingin. 

Jadi intinya gue lagi galau...

Perlu saluran emosi tingkat tinggi...